Berbeda dengan alat pemroses data mekanis dan elektronis, bagian inti sebuah komputer tidak memiliki bagian bergerak. Namun, masukan dan keluaran komputer sering ditangani secara mekanis atau elektromekanis.
Pada dasarnya sistem komputer merupakan alat sederhana yang hanya menerima masukan (input) data, mengolahnya sampai menghasilkan informasi yang diinginkan pada alat keluaran (output). Meski hanya menerima masukan data, namun tidak semua data yang dimasukkan akan diolah sesuai dengan apa yang diinginkan. Karena komputer akan mengerjakan apa yang kita perintahkan bukan apa yang kita inginkan. Sehingga kesalahan dalam langkah yang dilakukan akan mengakibatkan kesalahan dalam hasil yang diperoleh. Pemakaian komputer sebagian besar adalah dalam pemanfaatan kemampuan komputer dalam bidang pengolahan data untuk memecahkan suatu masalah tertentu berdasarkan data masukan (INPUT) yang sesuai sehingga dapat menghasilkan keluaran (OUTPUT) yang diharapkan. Untuk dapat menggunakan komputer sebagai alat pengolah data dibutuhkan perangkat keras (hardware); perangkat lunak (software) berupa software sistem seperti sistem operasi dan penerjemah bahasa pemrograman (compiler/interpreter); perangkat pikir (brainware) dan data. Secara fisik hardware berupa sistem komputernya (alatnya), software berupa program-program komputer, sedangkan brainware berupa manusia yang menggunkan komputer tersebut.
Faktor yang harus diperhatikan supaya komputer bisa mengerjakan proses pengolahan data sesuai dengan keinginan adalah sebagai berikut :
Program yang diberikan kepada komputer harus ditulis dengan benar
Data yang diolah adalah data yang sah dan valid.
Agar masalah (proses) dapat diselesaikan dengan komputer diperlukan cara-cara penjabaran khusus, yaitu :
a. Penjabaran masalah :
Penjabaran masalah berisi uraian masalah secara terinci sehingga dapat diketahui langkah-langkah untuk menyelesaikannya.
b. Langkah untuk mencapai solusi masalah :
Langkah yang harus dilakukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jadi berisi proses yang harus dilakukan serta logika penyelesaiannya (aspek proses-logika).
c. Sarana komunikasi manusia-komputer :
Sarana agar langkah-langkah penyelesaian masalah yang telah kita buat dapat dimengerti serta dikerjakan oleh komputer.
3 Tahapan Pemrograman Komputer
Komputer tidak dapat ‘berpikir ‘ sendiri, tetapi komputer dapat melakukan proses yang dipikirkan manusia dan diprogramkan ke dalam komputer tersebut. Sebuah komputer hanya sanggup melakukan sejumlah instruksi terbatas, mulai dari proses sederhana hingga yang sangat rumit dan kompleks. Program komputer adalah sekumpulan instruksi dalam bahasa pemrograman komputer yang mengikuti sistematika dan logika tertentu yang dapat dikerjakan secara otomatis oleh komputer untuk menjalankan suatu tugas yang dapat mengeluarkan suatu hasil. Selama dijalankan, program menempati sejumlah lokasi (sel) di memori utama. Pengoperasian program beserta perangkat kerasnya diatur oleh suatu ‘program induk’ yang dinamakan sistem operasi.
Berdasarkan jenisnya, program komputer dapat dikelompokkan menjadi :
• sistem operasi, misalnya : DOS, UNIX, Windows, Network OS.
• Bahasa pemrograman, misalnya : FORTRAN, QBASIC, COBOL, PASCAL, C dan Pemrograman Basis Data.
• Program paket, misalnya : LOTUS, DBASE, WORDSTAR.
• Program utilitas, misalnya : Norton Utility, PCTOOLS, program antivirus.
• Program Aplikasi, misalnya : Aplikasi Penggajian, Inventory, General Ledger.
Program harus selalu ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman, yaitu bahasa tingkat rendah (low level language) atau bahasa tingkat tinggi (high level language). Karena manusia hanya mengerti bahasa manusia dan komputer hanya mengerti bahasa mesin, maka diperlukan bahasa perantara yaitu bahasa pemrograman.
Proses menerjemahkan bahasa pemrograman (program) menjadi bahasa mesin disebut kompilasi, dan dilakukan oleh komputer.
Untuk mentransformasikan masalah menjadi program komputer sebaiknya mengikuti langkah-langkah yang dapat dikatakan sebagai tahapan atau siklus pemrograman komputer, yaitu prosedur umum pembuatan program yang berkelanjutan dan berulang , yang terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut:
Analisis masalah
Pengembangan algoritma
Penulisan Program (coding)
Pemeriksaan aturan penulisan program (debugging)
Pelaksanaan eksekusi program
Pembuatan dokumentasi program
Perawatan dan pemeliharaan
ConversionConversion EmoticonEmoticon